Tulungagung – Meriah event Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest (DPBTRF).
Ribuan peserta lokal Tulungagung, regional seperti dari Surabaya, Malang dan dari luar Tulungagung bahkan dari Luar Jatim, ada 1 peserta dari Negara Rusia.
Peserta dibagi menjadi 3 kategori, peserta dengan kategori 5 K, 10 K dan 21 K. Start dan Finis dihalaman Pemkab Tulungagung, Minggu (15/06/2025).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, Hari ini di selenggarakan kegiatan Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest.
“Ini sinergi dari Pemkab kemudian dari kodim dari Polres dari DPRD semua Forkopimda Kabupaten Tulungagung moga-moga harapannya ini menjadi tahunan yang tidak hanya memberi manfaat cara olahraga tetapi yang jauh lebih besar adalah memberi manfaat secara ekonomi bagi kemajuan Tulungagung”, ujar AKBP Taat.
Lebih dari seribu peserta yang mengikuti Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest yang berlangsung start – finis di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung.
“Peserta untuk 3 kategori lebih dari 1000 orang, 400 diantaranya itu berasal dari luar Tulungagung”, ungkap Kapolres.
“Ini harapannya memberi multiplayer efek, kalau pesertanya dari Tulungagung minimal beli hotel minimal makan, oleh oleh, sewa kendaraan dan lain sebagainya, inilah yang akan memberikan multiplayer efek kepada masyarakat Tulungagung”, sambungnya.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan harapannya bisa jadi event rutin tahunan.
“Peserta Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest hari ini ada yang dari Rusia”, kata AKBP Taat.
Menurut AKBP Taat yang ikut lari di rute 21K mengungkapkan, di Tulungagung tantangannya cukup baik.
“Tulungagung ini menurut saya sebagai orang penghobi lari cukup baik nyaris daftar nyaris tidak ada tanjakan nah ini sebenarnya potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi event bukan hanya event regional, tetapi harapannya sebenarnya Tulungagung berani menyelenggarakan secara nasional bisa 21K bahkan mungkin 42K”, katanya.
“Start dari Pemkab hingga Campurdarat kembali ke sini nyaris tidak ada tanjakan, elevasinya hanya 12 meter itu sangat bagus di Jakarta di mana pun rata-ratanya bisa sampai 100 sampai 200 di Tulungagung ini hanya 12 m dari itu sangat-sangat datar. Ini menjadi modal yang baik untuk kemudian Tulungagung menyelenggarakan event bukan hanya regional ada peserta dari Surabaya, Malang bahkan mungkin menjadi event Nasional. Ada juga seniornya datang dari Bandung khusus untuk ikut acara ini”, tandas AKBP Taat.
Sementara itu Bupati Tulungagung H Gatut Sunu yang juga ikut di rute 10k mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung terselenggaranya event Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest.
“Event ini sangat bagus sekali, apa yang disampaikan Bapak Kapolres Tulungagung itu benar, Kami selaku Pimpinan Kepala Daerah Tulungagung sangat mendukung kegiatan ini, nyatanya Hotel Hotel penuh dan pesertanya luar biasa”, ujar Bupati.
“Ini berkat kerja sama antara Pemkab dengan Polres Tulungagung dan saya mendukung penuh, intinya satu salam presisi, salam prestasi, Tulungagung maju. Ini rencananya menjadi event tahunan”, tandas Gatut Sunu.
Discussion about this post