Tulungagung – Dalam rangka menjalin silaturahmi, memperkuat kerukunan dan menjaga kondusifitas kamtibmas, Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung, menggelar ngopi bareng pertemuan rutin paguyuban pencak silat.
Bertempat di warkop Ranggi dihadiri Forkompimcam Tanggunggunung dengan Paguyuban Pencak Silat.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Tanggunggunung Iptu Mujiatno, mengatakan, bahwa kegiatan pertemuan rutin ngopi bareng dengan perguruan pencak silat ini dilakukan dalam rangka harkamtibmas selama bulan ramadhan 1446H dan idhul fitri nantinya.
“Ini merupakan ajang silaturahmi dan membangun kerukunan antar Paguyuban Pencak silat juga mengajak bekerjasama dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap aman kondusif khusunya yang ada di Kecamatan Tanggunggunung“, ujar Iptu Mujiatno, Selasa (24/03/2025) malam.
“Selalin itu ini dalam rangka konsolidasi dan pembinaan kepada para Perguruan Silat serta untuk membahas permasalahan dan mencari solusi dalam mengatasinya setiap akan ada kegiatan supaya memberitahukan ke Polsek”, sambungnya.
Lebih lanjut Kapolsek berharap, dengan diadakanya kegiatan pertemuan rutin dan ngopi bareng ini apabila ada permasalahan sebagai orang yang di tuakan dapat memberikan saran positif kepada warga sehingga permasalahanya tidak berkembang menjadi konflik.
”Kita berharap untuk seluruh perguruan yang ada di wilayah Kecamatan Tanggunggunung meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas yang aman kondusif”, ungkap Iptu Mujiatno.
“Bulan Ramadan mohon kepada para ketua Ranting menyampaikan dan memberi himbauan kepada warga perguruanya untuk tidak melaksanakan SOTR (saur On The Rood) yang akan mengganggu istirahat masyarakat dan berpotensi menimbulkan permasalahan, Kita juga menghimbau untuk tidak melakukan konvoi hingga idul fitri nantinya yang dapat mengganggu ketertiban dan juga sangat meresahkan masyarakat. Serta tidak menerbangkan balon udara”, sambungnya.
Tak hanya itu pada kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengingatkat kepada semua kelompok perguruan, meskipun berbeda simbul namun kita harus tetap menjadi satu kesatuan serta jangan fanatik yang berlebihan yang dapat membuat situasi kamtibmas kurang kondusif.
“Jika terjadi gesekan antar kelompok silat, agar masing kelompok silat bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi sehingga permasalahan tidak meluas”, pungkas Iptu Mujiatno.
Usai kegiatan ngopi bareng dilanjutkan pemasangan benner ucapan selamat hari raya idul fitri Forkopimcam dan paguyuban pencak silat Tanggunggunung.
Discussion about this post