Tulungagung – Polsek Gondang Polres Tulungagung mendatangi lokasi kejadian orang tercebur sungai di wilayah Dusun Krajan, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Minggu (20/07/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui bernama KT (97), seorang perempuan warga setempat yang berdomisili di Desa Gondang. Informasi awal diperoleh dari laporan masyarakat terkait temuan jenazah seorang perempuan mengambang di sungai bawah Jembatan cabai, masuk wilayah Desa Bendo, Kecamatan Gondang.
“Menurut keterangan saksi-saksi, korban diketahui memiliki riwayat sakit lumpuh selama kurang-lebih 3 tahun, namun masih mampu berpindah tempat dengan cara kesot (menggeser tubuh). Sekira pukul 14.00 WIB, dua orang saksi hendak menjenguk korban namun tidak menemukannya di rumah. Mereka kemudian mencari di sekitar rumah korban dan menemukan jejak bekas kesot yang mengarah ke arah kali, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban”, Kapolres Tulangagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang, Minggu (20/07/2025).
Setelah pencarian di belakang rumah tidak membuahkan hasil, para saksi melanjutkan pencarian ke arah Jembatan cabai yang berjarak sekitar 500 meter dari titik awal pencarian.
“Di lokasi tersebut, korban ditemukan sudah mengambang di sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter dan arus cukup deras. Para saksi segera mengangkat korban ke tepi jalan, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia”, sambungnya.
Polsek Gondang yang menerima laporan dari pihak desa langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas kesehatan dari Puskesmas Gondang.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun unsur kriminalitas. Korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam”, kata Kasihumas.
“Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut dan menganggap sebagai musibah atau takdir, serta telah membuat surat pernyataan resmi tidak melaporkan peristiwa tersebut untuk diproses secara hukum”, tandas Ipda Nanang.
Kami turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat, khususnya keluarga dengan lansia yang memiliki keterbatasan fisik, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan.
Discussion about this post