Tulungagung – Dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1447 H dan melestarikan tradisi budaya lokal, masyarakat Desa Pucanglaban menggelar kegiatan Larung Sesaji di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung.
Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, personel Polsek Pucanglaban Polres Tulungagung diterjunkan langsung ke lokasi guna melakukan pengamanan dan pengawasan jalannya acara. Kegiatan ini merupakan bentuk kearifan lokal masyarakat pesisir dalam menghormati laut selatan serta sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah.
Kapolsek Pucanglaban IPTU Bambang menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan partisipatif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada.
“Tradisi larung sesaji adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Polri hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya”, ujar Kapolsek.
Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama, kirab sesaji, dan prosesi larung ke tengah laut oleh tokoh adat dan warga setempat. Acara berlangsung tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari warga, termasuk para wisatawan yang turut menyaksikan momen budaya tahunan ini.
Polsek Pucanglaban juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan selama kegiatan, mengingat lokasi berada di kawasan pantai berbatu dan bertebing.
Dengan kehadiran aparat Kepolisian di tengah masyarakat, diharapkan kegiatan tradisional seperti ini dapat terus berlangsung dengan aman, damai, dan memberi dampak positif bagi pelestarian budaya serta pariwisata daerah.
Discussion about this post