Tulungagung – Polres Tulungagung melaksanakan pengamanan kegiatan Festival Budaya Spiritual (FBS) Tahun 2025 yang digelar di Kanjengan Kepatihan, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan spiritualitas lokal, serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaan FBS tahun ini, digelar pertunjukan wayang kulit sebagai acara utama, yang menghadirkan dalang kondang dan disaksikan oleh ratusan warga dari berbagai kalangan. Wayang kulit tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai media penyampaian pesan moral, spiritual, dan kebangsaan.
Polres Tulungagung menerjunkan personel gabungan dari berbagai fungsi untuk mengamankan jalannya acara, termasuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi, pengamanan terbuka dan tertutup, serta penjagaan di titik-titik rawan kerumunan.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan FBS ini. Selain itu, kami juga bersinergi dengan panitia pelaksana serta unsur TNI dan pemerintah daerah untuk memastikan rangkaian acara berjalan sesuai rencana”, ungakap Ipda Nanang, Sabtu (12/07/2025).
Festival Budaya Spiritual ini merupakan wujud nyata harmoni antara budaya, spiritualitas, dan kebersamaan lintas elemen masyarakat. Selain pertunjukan wayang kulit, kegiatan FBS juga diisi dengan doa bersama, pameran budaya, dan dialog kebudayaan.
Masyarakat yang hadir tampak antusias dan tertib selama acara berlangsung. Pihak panitia pun mengapresiasi dukungan penuh dari Polres Tulungagung atas kelancaran dan keamanan acara.
Dengan adanya pengamanan ini, Polres Tulungagung berharap masyarakat dapat menikmati acara budaya dengan rasa nyaman dan turut menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
Discussion about this post